Jumat, 02 April 2010

pre Wedding Mutia dan Hendry

Prewedding akan lebih menarik jika pemotretan prewedding dilakukan di outdoor. Pemotretan prewedding indoor/studio memang mempunyai keuntungan yakni lebih murah, cepat dan praktis, namun pemotretan indoor/studio tidak akan menghasilkan kenangan dan biasanya akan mudah untuk dilupakan.

Maka dari itu.. semua calon mempelai sudah jauh-jauh hari menetapkan lokasi pemotretan pre-weddingnya yang disesuaikan dengan budget yang mereka sediakan. Pilihan lokasinya biasanya di pantai, gunung, danau, gedung2 bertingkat, bangunan tua, pemandangan hotel/villa dsbnya. Dan sudah tentu lokasi-lokasi tersebut tidak bisa diraih dalam satu hari.

sudah banyak foto pre wedding yang gayanya cuma nunjuk-nunjuk ke satu arah, seolah-olah ada sesuatu yang mereka tunjuk, haha.. kayaknya udah gak jaman deh..., nah salah satu yang paling penting selain persiapan, dan lokasi, faktor konsep juga sangat mempengaruhi.

misalnya konsep "gaya urban", atau konsep "gaya bebas", nah lokasi dan kostum bisa di sesuaikan oleh konsep, untuk konsep "gaya urban" kostumnya bisa pakaian casual, dan lokasinya bisa dimana aja yang berhubungan dengan kaum urban, misalnya di tembok-tembok yang penuh dengan coretan. kalau untuk konsep "gaya bebas" silahkan pikir sendiri, hehe.. pokoknya bebas, lain dari pada yang lain.

nah di bawah ini salah satu hasil jepretan pre wedding dengan konsep "urban life", dengan niat jalan-jalan, si calon pengantin di ajak jalan-jalan dengan kostum yang sewajarnya, berlokasi di daerah kota tuan dan pelabuhan.













Rabu, 31 Maret 2010

bokeh









BOKEH merupakan adaptasi dari bahasa Jepang yang berarti kabur atau BLUR. Dalam fotografi istilah ini digunakan untuk menjelaskan kualitas daerah dalam gambar yang tidak fokus.